Editors Picks

Wednesday 30 December 2015

Tahapan dan Saluran Masuknya Islam di Asia Tenggara



                                    TAHAPAN DAN SALURAN MASUKNYA ISLAM
                                                            DI ASIA TENGGARA


            Islam masuk ke Indonesia pada abad pertama hijriah atau abad ke-7.Kedatangan islam di Asia Tenggara berasal dari para saudagar Muslim asal Arab, Persia, dan, India. Mulanya para saudagar islam yang sampai dikepulauan Indonesia untuk berdagang ke Asia Timur melalui Selat Malaka singgah di pesisir Sumatra Utara untuk mempersiapkan bekal, air, makanan dan lainnya. Kedatangan para saudagar diterima dengan baik oleh kaum pribumi, mereka juga menyebarkan islam sambil melakukan perdagangan.
            Pada perkembangan selanjutnya terjalinlah hubungan antara saudagar dan penduduk setempat, hal ini karena adanya simpati dari para bangsawan terhadap perilaku muslim.Bukan cuma para bangsawan,putera-puteri pribumipun tertarik kepada para saudagar. Ketampanan, kejayaan dan penuh ilmu pengetahuan mereka sehingga dengan mudah para saudagar mengambil hati mereka. Kebanyan dari putera-puteri kaum pribumi melakukan pernikahan,sebelum dinikahkan terlebih dahulu diislamkan.
            Selanjutnya, setelah menikah lahirlah anak-anak islam sehingga membentuk suatu komunitas muslim di Asia Tenggara. Islam semakin berkembang di berbagai tempat,menjadikan islam menjadi kuat dan berkembang ilmu pengetahuan dan lahir budaya yang islami dan peradaban.
            Kemudian setelah terbentuk komunitas muslim keberadaan penduduk islam menjadi banyak, disegi lain para saudagar juga melakukan pendekatan dengan raja-raja setempat.Pada akhirnya raja tertarik masuk islam. Setelah raja masuk islam maka juga secara perlahan penduduk non islam juga mengikutinya. Akhirnya berdirilah kerajaan dengan simbol Islam di Asia Tenggara ini. Islam yang masuk ke Indonesia melalui berbagai saluran islamisasi . Dalam prosesnya ada 6 saluran yang dilakukan.Adapun seperti Perdagangan, Perkawinan, Tasawuf,  Pendidikan, Kesenian dan Politik.

a.Pedagangan
            Pada abad pertama hijriah penduduk muslim Arab sudah aktif dalam melakukan perdagangan. Perdagangan yang dilakukan oleh perdagangan Arab ini dengan mudah dapat diterima oleh masyarakat indonesia.Hal ini karena perilaku perdagangan muslim yang sangat simpatik akhirnya menarik para bangsawan untuk memeluk ajaran islam.Putri-putri bangsawanpun tertarik untuk menikah dengan saudagar, karena selain kelakuannya baik mereka juga kaya dan tampan dibandingkan para penduduk pribumi. Mereka yang ingin menikah diberi syarat, mereka harus memeluk islam terlebih dahulu sebelum melakukan pernikahan.
            Setelah melakukan pernikahan islam menjadi lebih proses islamisasi berjalan dengan cepat. Seperti antara pernikahan Raden Rahmat atau Sunan Ngampel dengan Nyai Manila dan Sunan Gunung Djati dengan kawungantel.

b.Tasawuf
            Jalur tasawuf ataupun pendekatan tasawuf yang dilakukan mereka yaitu dengan mengajarkan teosofi dengan mengakomodir nilai-nilai dan budaya, sehingga kaum pribumi mudah menerimanya. Karena mereka tidak menghilangkan budaya asal para penduduk tetapi diislamkan. Selain itu mereka mahir dalam medis dan penyembuhan.Hal itu mudah karena adanya kesamaan ajaran-ajaran Hindu-Budha yang sudah ada, sehingga agama yang baru mudah dimengerti dan diterima oleh kaum pribumi seperti Hamzah Fansuri di Aceh, Syeh Lemah Abang dan Sunang  Panggung di Jawa.

c. Pendidikan
            Dapat kita lihat saluran ini misalnya adanya didikan pondok-pondok pasantren yang diselenggarakan oleh guru-guru agama, Kyai dan Ulama-ulama. Selanjutnya para murid yang sudah lama mondok dan menguasai ajaran agama mendakwahkan kepada orang lain ditempat- tempat tertentu.

d. Kesenian
            Salura kesenian dapat kita lihat dalam pementasan wayang yang dilakukan dengan nuansa islami.Inilah menjadi sebuah contoh pendekatan yang dilakukan dengan saluran kesenian. Dalam pementasan wayang yang dilakukan oleh Sunan Kalijaga tidak sepeserpun meminta uang pada mereka.

e. Politik
            Para saudagar juga melakukan pendekatan dengan para petinggi atau raja-raja setempat. Kebanyakan dari penduduk setempat masuk islam setelah Rajanya masuk islam. seperti di Aceh. Raja pertama islam berasal dari Aceh Samudra Pasai.